Kehadiran tokoh pejuang kemerdekaan yang menentang pemerintahan Hindia Belanda di Medan Area ini diharapkan dapat menginspirasi warga Kota Medan akan perjuangan dan pengabdian yang dilakukan untuk bangsa dan negara.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Bobby Nasution didampingi Riahna Gintings (Putri Letjen Jamin Gintings), Letjen (Purn) Amir Sembiring selaku Ketua Yayasan Jamin Gintings, mewakili Pangdam I/BB Kabintaljarahdam I/BB Kolonel Arh Toto Raharjo, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, mewakili Gubsu Staf Ahli Binsar Situmorang, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang serta unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan. Setelah itu dilanjutkan dengan penekanan tombol diikuti dengan pelepasan kain merah penutup patung.
Sebelum meresmikan patung Pahlawan Nasional Letjen Jamin Gintings, Bobby Nasution dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas dibangunnya patung tersebut di Kota Medan.
Dikatakannya, kehadiran patung itu tentunya sangat baik bagi masyarakat. Sebab, sejarah perjalanan hidup almarhum Letjen Jamin Gintings yang dimulai bergerak dari Tanah Karo masuk ke Kota Medan sehingga membanggakan Sumatera Utara.
“Tidak hanya sampai disitu, kiprah beliau bisa sampai membanggakan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini tentunya menjadi penyemangat bagi masyarakat Kota Medan.
Selama ini nama almarhum Letjen Jamin Gintings sudah sering didengar dan disebutkan, termasuk menjadi salah satu nama jalan di Kota Medan, bahkan salah satu jalan terpanjang. Hari ini masyarakat sudah dapat melihat sosok almarhum Letjen Jamin Gintings melalui patung yang kita resmikan siang ini,” kata Bobby Nasution.
Terkait itu, Bobby Nasution menginginkan kepada seluruh masyarakat Kota Medan agar apa yang dicita-citakan oleh yayasan maupun keluarga dari almarhum Letjen Jamin Gintings, bagaimana kiprah dan apa yang telah dilakukan beliau untuk bangsa dan negara Indonesia, khususnya Kota Medan maupun Sumut agar bisa dipedomani oleh seluruh masyarakat.
Di kesempatan itu, Walikota Medan menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar almarhum Letjen Jamin Gintings karena sudah memberikan patung tersebut kepada Pemko Medan.
Untuk itu, Pemko Medan akan menjaga dan merawat apa yang telah diberikan, bukan hanya menjaga dalam bentuk fisik tetapi juga dalam bentuk cerita, sejarah dan semangat Pahlawan Nasional Letjen Jamin Gintings sehingga dapat diceritakan maupun disebarkan kepada masyarakat, jelas Walikota Medan.
“Sebagai masyarakat Kota Medan, kita tentunya ingin menceritakan dan melestarikan semangat yang telah ditunjukkan almarhum Letjen Jamin Gintings semasa hidupnya,”ungkapnya seraya menambahkan akan memperhatikan sekaligus memperbaiki kondisi jalan di seputaran patung almarhum Jamin Gintings.
Sementara itu, Riahna Ginting selaku putri sekaligus mewakili keluarga besar almarhum Letjen Jamin Gintings menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Medan yang telah menyetujui berdirinya patung almarhum Letjen Jamin Gintings di Jalan Jamin Ginting Km 0.
“Patung Pahlawan Nasional Letjen Jamin Gintings akan kami serahkan kepada Walikota Medan untuk menjadi aset Pemko Medan, agar dapat dikelola dengan baik,” ujar Riahna Ginting yang sebelumnya menyelempangkan uis beka buluh (kain adat sebagai simbol wibawa dan kebesaran pria Karo) kepada Walikota Medan Bobby Nasution sebagai bentuk penghormatan dan sekaligus ucapan terima kasih.
