Untuk itu, Keluarga Besar Yayasan Haji Anif telah melaksanakan peringatan Haul Kesatu almarhum Haji Anif di Masjid Al Musannif Jalan Cemara, Perumahan Cemara Asri, Deli Serdang, Kamis (25/8/2022).
Beragam acara dilaksanakan mulai dari I’tikaf dan sahur bersama bagi yang berpuasa sunah dilanjut salat subuh berjemaah hingga puncaknya diisi tausiyah cicit ke-33 Nabi Muhammad SAW, Syekh Afifuddin Al Jailani dan Ustadz Derry Sulaiman.
Dalam kesempatan itu, Syekh Afifuddin Al Jailani menyampaikan bahwa ia terkesan dengan melihat jumlah jemaah yang cukup banyak hadir di Masjid Al Musannif, untuk memperingati Haul Kesatu Almarhum Haji Anif Bin H. Gulranshah.
“Sungguh kehadiran kita dengan jumlah yang banyak, menunjukkan bahwa kita cinta kepada almarhum sebagaimana almarhum semasa masih hidup juga mencintai kita. Kita di sini hadir untuk mengenang jasa dan kebaikan beliau, mendoakannya. Semoga almarhum diberikan surga terbaik dan diampunkan segala kesalahannya oleh Allah SWT,” ujar cicit Syekh Abdul Qodir Al Jailani ke 19 ini.
Cicit Nabi juga senang bisa ikut dalam peringatan Haul ke-1 ini. “Sebuah kehormatan dan kebahagiaan bisa hadir dalam peringatan haul di masjid, di tempat dan waktu mulia ini semoga kita semua yang hadir mendapat manfaat dan Allah berikan keberkahan bagi kita semua khususnya anak keturunan almarhum,” ujarnya.
Acara ini selain mendapat antusias dari masyarakat serta jemaah beberapa majelis zikir di Sumut, juga mendapat apresiasi dari para tokoh masyarakat di antaranya Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti. Sebelum menjalani kunjungan kerjanya di Kota Medan, Ia menyempatkan diri untuk ziarah makam Almarhum Haji Anif Bin H. Gulranshah, Rabu (24/8/2022) kemarin.
Kehadiran Ketua DPD RI, La Nyalla disambut hangat Wagubsu, Musa Rajekshah selaku anak Almarhum H Anif. Usai menziarah, La Nyalla mengaku mengenal sosok Haji Anif sebagai orang yang penuh welas asih.
“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran semua ibu dan bapak yang hadir dengan niat tulus dan ikhlas untuk memberi doa kepada orang tua kami. Selain sebagai doa, acara ini untuk mengingatkan kepada kita bahwa kita semua juga akan kembali, kita akan berpulang meninggalkan dunia ini. Sehingga setelah kita mengingat kita akan terus melakukan kebaikan karena semua perbuatan akan dipertangungjawabkan,” ujar Ijeck.
Sementara La Nyalla mengatakan haul ini menjadi pengingat untuk keluarga, sahabat dan generasi muda atas sosok H Anif yang patut diteladani. “Semoga acara haul ini mengingatkan kita khususnya generasi muda atas sikap dan perbuatan baik almarhum dan bisa meneladaninya,” ujarnya.
Di tengah acara zikir, muhasabah dan doa bersama majelis-majelis zikir di Sumut, JA Ferdinandus Mantan Dirut PTPN IX juga melakukan ziarah ke makam Haji Anif yang juga berada di area Masjid Al Musannif. Ia mengaku menjadi orang yang paling kehilangan sosok H Anif sebagai sahabat terbaiknya.
“Pak Anif ini sahabat saya hidup dan mati, sikap dia tidak berubah baik, saat saya menjabat sebagai direktur sampai saya jadi laskar tak berguna, Artinya apa, dia tidak pernah melihat orang dari jabatan maupun harta. Pak Haji Anif selalu ada saat suka maupun duka,” ujar JA Ferdinandus.
Bahkan, putrinya Suzy Ferdinandus mengatakan sekitar tiga minggu kepergiannya, H Anif masih menyempatkan menghubungi JA Ferdinandus untuk mengingatkan menjaga kesehatan.
“Baik sekali orangnya, keluarganya juga sama. Almarhum sama Papa ini sering. curhat-curhatan bahkan sekitar tiga minggu sebelum meninggal, Bapak Anif masih sempat telpon Papa cuma bilang jaga kesehatan,” ujar Suzy.
Almarhum Haji Anif banyak dikenal masyarakat atas kebaikannya melalui Yayasan Haji Anif (YHA) yang didirikannya sejak tahun 2000. Ia kerap menyalurkan sejumlah bantuan untuk agama dan pendidikan.
Hingga saat ini yayasannya masih dilanjutkan oleh keluarga termasuk Wagubsu Musa Rajekshah dan saat ini tengah membangun 99 Masjid dan pesantren sesuai amanah atau mimpi almarhum. Hingga hari ini sudah 27 masjid sudah terbangun di berbagai daerah di Sumut.
Sebagai penutup, hadir pula Ustadz Derry Sulaiman memberikan tausiyah berbagai pengetahuan agama khususnya soal memakmurkan masjid dan faedah shalat subuh berjamaah di masjid.
Hadir dalam acara, Gubsu Edy Rahmayadi, Habib Sholeh bin Abu Bakar Alaydrus, Tuan Guru Babussalam ke-12 Zikmal Fuad, Tuan Guru Batak Ahmad Sabban El-Rahmaniy Rajagukguk, Rahmat Shah, Kabintaljarahdam I/BB Kol. Arh Toto Raharjo, Ustadz Zulfikar Hajar Lc, Ustadz Amhar Nasution dan Putra-Putri Almarhum H Anif dan keluarga besar lainnya.
