Hal ini disampaikan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan (Aspem & Kesra) Kota Medan, Muhammad Sofyan, saat rapat koordinasi persiapan Ramadhan Fair ke -XVII tahun 1444 Hijriah di Kantor Wali Kota Medan.
Menurut Aspem dan Kesra Pemko Medan bahwa untuk pelaksanaan Ramadhan Fair ke -XVII ini, dikonsep lebih rapi dan tertib dengan mengusung tema The Kitchen Of Asia. Tercatat 246 stand kuliner dan 60 stand kriya disediakan di dua tempat yakni di sekitar Masjid Raya Al -Mashun dan di Lapangan Rengas Pulau Marelan.
Hal ini juga sesuai arahan Walikota Medan, Bobby Nasution, pelaksanaan Ramadhan Fair akan dimajukan yang semula dimulai dari tanggal 28 Maret sampai 16 April, maka akan dimulai dari tanggal 26 Maret sampai 14 April, kata M. Sofyan.
"Ramadhan Fair tetap berlangsung selama 20 hari. Pelaksanaannya aja yang dimajukan. Mengingat waktu pembukaan tinggal 2 hari lagi, maka diminta setiap Perangkat Daerah agar menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai yang telah disampaikan. Koordinasikan juga dengan penyelenggara jika ada hal yang perlu dilakukan untuk mensukseskan kegiatan ini," kata dia dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Medan.
Berdasarkan keterangan penyelenggara, Ramadhan Fair tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Nantinya panitia akan meniadakan waiters atau pramusaji guna menghindari perebutan pembeli antar stand kuliner.
Agar pelaksanaan berjalan sesuai konsep yang ditentukan, maka tata tertib pelaksanaan harus dibuat. Jika stand kuliner melanggar harus mendapatkan sanksi, ujar M. Sofyan.
Selain itu pakaian setiap pengunjung juga harus dapat disesuaikan dengan perhelatan yang bernuansa Islami, panitia dapat menyediakan selendang dan kain sarung jika ada pengunjung yang pakaiannya tidak sesuai," kata Sofyan.
Dia menambahkan pembukaan Ramadhan Fair ke -XVII di lokasi Masjid Raya Al -Mashun atau Taman Sri Deli, Medan Kota. Pembukaan direncanakan akan dilakukan pada malam hari usai pelaksanaan ibadah shalat tarawih.
Sebelumnya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Laksamana Putra Siregar, menjelaskan 246 stand kuliner dan 90 stand UMKM dan Kriya disediakan. Jumlah stand ini dibagi menjadi 134 stand kuliner dan 60 stand UMKM/ kriya di samping Masjid Raya Al -Mashun.
Untuk lokasi di lapangan rengas pulau Marelan, Pemko Medan telah menyiapkan 122 stand kuliner dan 30 stand UMKM/Kriya di . Seluruh stand ini disediakan gratis dan tidak diperjualbelikan, tegas Kadisdikbud.
"Kita telah sediakan website dan scan barcode untuk pelaku UMKM dan kuliner yang ingin ikut meramaikan Ramadhan Fair 2023. Di tahun ini kita tiadakan waiters agar tidak adanya perebutan pembeli, sehingga nantinya pembeli akan bebas memilih kuliner yang diminati. Dengan begitu Ramadhan Fair akan lebih rapi dan tertib," tambahnya.
