Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Sebuah Pesawat SAM Air Jatuh Setelah 14 Menit Take Off Dari Bandara Elelim, 6 Orang Belum Diketahui Nasibnya

Sabtu, 24 Juni 2023, Juni 24, 2023 WIB Last Updated 2023-06-24T03:51:14Z
Wasantaraonline.com | Papua - Setelah 14 menit lepas landas dari Bandara Elelim, Yalimo, Papua, pesawat Gran Caravan milik Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan nomor penerbangan PK-SMW dilaporkan hilang kontak. AirNav mengatakan pesawat SAM Air hilang dalam perjalanan menuju Bandara Ilaga pada pukul 11.07 WIT.

AirNav menjelaskan titik koordinat SAM Air yang hilang kontak terakhir pada POIK sekira 16 NM arah selatan dari Bandara Elelim.

"Jumat, 23 Juni 2023, dilaporkan bahwa pesawat PT. Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) dengan registrasi PK-SMW Tipe Cessna Grand Caravan C208B, yang berangkat dari Bandara Elelim menuju Bandara Ilaga 10.53 WIT telah hilang kontak pada pukul 11.07 WIT, pada koordinat POIK (16 NM arah selatan dari Bandara Elelim)," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).

Keberadaan pesawat yang hilang itu langsung dicari. Salah satunya dengan pengerahan pesawat Pilatus milik Susi Air. Sore hari waktu setempat, pesawat SAM Air yang hilang ditemukan jatuh di tengah hutan pegunungan.

Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Jayapura Marinus Ohoirat mengatakan pesawat jenis grand caravan dengan nomor penerbangan PK-SMW itu berisi enam orang.

"Kami fokus ke manusia saja yang di dalam situ, jadi kita tidak fokus ke lainnya," ujar Marinus.

Keenam orang itu terdiri dari 4 penumpang, seorang pilot, seorang kopilot. Identitas 2 awak pesawat SAM Air tersebut ialah Hadi Permadi (kapten pilot) dan Levi Murib (kopilot).

Sedangkan 4 penumpang pesawat sesuai manifes bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).

Marinus mengatakan kondisi cuaca di lokasi pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air cerah.

"Untuk cuaca di lapangan sampai sekarang cerah," ujar Marinus. 

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi membagikan foto dan video yang menggambarkan kondisi pesawat tersebut usai ditemukan. Terlihat badan pesawat tersebut dalam kondisi hancur, hanya bagian buntut pesawat yang terlihat utuh.

Puing-puing pesawat tersebut berada di tengah-tengah hutan. Dalam foto terlihat, ada kepulan asap yang keluar dari puing pesawat itu dan membubung tinggi.

Dikatakan Henri bahwa pihak Basarnas sudah melakukan aksi cepat melacak keberadaan pesawat tersebut. Berdasarkan track penerbangan pesawat SAM Air itu, posisi terakhirnya jatuh di hutan Papua.

Petugas pencarian dan pertolongan (SAR) menemukan puing-puing pesawat SAM Air di tengah hutan. Tepatnya 12 km dari titik lepas landas.

"Pesawat jatuh 12 km dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Welarek Kab. Yalimo dan saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh tersebut," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya.

Basarnas menyampaikan evakuasi terhadap pesawat SAM Air yang jatuh akan dilakukan Sabtu, 24 Juni 2023, pagi. Hingga kini kondisi awak dan penumpang belum diketahui.

Sementara itu, Kabag Kerjasama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Mokhammad Khusnu, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan tim evakuasi akan menuju langsung ke lokasi jatuhnya pesawat.

"Perkembangan informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian," ucap Khusnu, kemarin sore.

Komentar

Tampilkan

  • Sebuah Pesawat SAM Air Jatuh Setelah 14 Menit Take Off Dari Bandara Elelim, 6 Orang Belum Diketahui Nasibnya
  • 0

Terkini