"Ini bukan masalah memecah s
uara atau gimana," kata Gibran setelah bertemu dengan tokoh masyarakat dan agama di Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas), Sabtu (18/11/2023).
Gibran mengaku datang ke basis PDIP di Sumut untuk hanya untuk bersilaturahmi. Hal itu yang paling penting menurutnya.
Sebelumnya, Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck, awalnya menyebut jika kunjungan dari Gibran ini bukan dalam rangka kampanye.
"Kita ini belum kampanye, strateginya nanti pada saat kampanye," kata Ijeck usai rapat bersama KIM di DPD Gerindra Sumut, Kamis (16/11).
Ijeck menjelaskan kedatangan Gibran ke Sumut dalam rangka bersilaturahmi dengan masyarakat. Dipilihnya wilayah Tapanuli yang merupakan basis PDIP karena di sekitar lokasi itu ada bandara yang membuat kedatangan Gibran lebih mudah.
"Saat ini adalah silaturahim, silaturahim dengan tokoh-tokoh yang ada di Toba sekitar, dengan kader-kader partai. Dan juga dengan yang di Medan. Karena Sumatera Utara itu, cawapres Gibran tidak hanya mau Medan, bandara yang kita lihat lebih mudah dijangkau dari Jakarta adalah Silangit" sebut Ijeck.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu mengklaim masyarakat di Tapanuli Utara saat ini memberikan respons positif kepada Prabowo Subianto. Hal ini berbeda dengan saat Prabowo maju di Pilpres 2019.
"Saya baru pulang dari daerah Toba itu, sebagai anggota dewan saya reses, dalam dua minggu sampai dua kali saya datang. Mulai Samosir, Humbahas, Toba, dan Taput, belum ada Gibran waktu itu, respons masyarakat di Tapanuli bagian utara kepada Pak Prabowo itu luar biasa," ucap Gus Irawan.
Untuk diketahui, pada Pemilu 2019 lalu PDIP meraup suara tertinggi di kawasan Tapanuli. Di Humbang Hasundutan, PDIP mendapat 7 dari 25 kursi DPRD, sedangkan di Tapanuli Utara PDIP mendapat 10 dari 35 kursi DPRD, begitu juga dengan kabupaten di daerah Tapanuli lainnya. Saat kunjungan Gibran itu, ia ditemani oleh Walikota Medan M. Bobby Afif Nasution.
