Medan, www.wasantaraonline.com - Perusahaan Motor, Yamaha telah meluncurkan Skutik Yamaha Gear 50 untuk konsumen Jepang dan mempunyai tampilan berbeda dengan Yamaha Gear 125 versi Indonesia.
Kalau misalnya model Tanah Air bentuknya seperti motor matic biasa, Yamaha Gear di Negeri Sakura punya tampilan unik.
Motor ini bodinya serba mengotak dengan headlamp yang bentuknya maju ke depan mirip muka robot retro dan sarat akan desain kalcer.
Jika dilihat dari joknya mengadopsi single seater, sementara di belakangnya terdapat tempat yang cukup luas untuk penyimpan barang.
Bagian belakang motor Gear ini juga bisa digunakan sebagai dudukan rak atau box berdaya angkut 20 kg yang biasa digunakan untuk delivery makanan atau koran.Melirik spesifikasinya, Yamaha Gear dibekali dengan mesin silinder tunggal 4-tak SOHC 3-klep pendingin cairan berkubikasi 49 cc.
Dapur pacu Gear Versi Jepang, memiliki suplai bahan bakar injeksi ini memiliki tenaga 4,2 dk di 8.500 rpm dengan torsi puncak 4,1 Nm di 6.000 rpm.
Dengan kapasitas dan outputnya yang kecil, motor matic tersebut konsumsi bahan bakarnya sangat irit.
Berdasarkan pengetesan dengan metode melaju konstan di kecepatan 30 km/jam, Yamaha Gear bisa menempuh jarak hingga 66,9 km dengan 1 liter bensinnya.
Dari pengetesan WMTC, motor matic dengan rasio kompresi 12:1 tersebut mencatatkan efisiensi 52,2 km per liter.
Bicara fitur, Yamaha Gear kelengkapannya cukup simpel, seperti pengereman sistem tromol, dipasangkan rak depan berdaya angkut 10 kg, panel instrumen dengan indikator bahan bakar.
Sementara untuk kaki-kakinya, skutik kelas 50 cc ini dibekali suspensi depan teleskopik dan monoshock di belakang.
Peleknya model racing dibalut ban 90/90-12 di depan dan belakang 110/90-12, dilengkapi rem tromol.
Lalu ada cantolan barang di bawah setang, tangki bahan bakar 7,2 liter, dilengkapi pengaman shutter key, sampai sistem rem parking lock.
Soal harga, Yamaha Gear dibanderol mulai 260.700 Yen sampai 282.700 Yen atau setara Rp 27,7 jutaan sampai Rp 30 jutaan (kurs 1 Yen = Rp 106,46 per 27 Januari 2024).