Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Tiga Kontestan Muncul, Diprediksi Pemilihan Gubernur Sumut Cukup Sengit

Kamis, 23 Mei 2024, Mei 23, 2024 WIB Last Updated 2024-05-23T05:40:56Z

www.wasantaraonline.com | Medan - Ada tiga pejabat yang cukup terkenal, yakni Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut Dr. H. Musa Rajekshah, Walikota Medan M. Bobby Afif Nasution, mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. 


Ketiga kontentan sudah mengambil formulir pendaftaran untuk maju sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Sumatera Utara (Sumut) .


Ketua Partai Golkar Sumut sekaligus mantan Wakil Gubernur Sumut Dr. H. Musa Rajekshah alias Ijeck, sudah mendapatkan penugasan dari partainya untuk maju di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024 juga telah mengambil formulir pendaftaran bacagub di DPD PDIP.


Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Golkar Sumut Ilhamsyah didampingi sejumlah pengurus lainnya mewakili Ijeck mengambil formulir di DPD PDIP.


"Kehadiran kami mewakili H. Musa Rajekshah untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Sumut. Ini bukti keseriusan beliau (Ijeck) untuk maju di Pilkada," ujar Ilhamsyah usai bertemu pengurus PDIP di Medan, Jumat, 17 Mei 2024.


Pihak Golkar Sumut optimistis partai pemenang Pemilu 2024 itu akan mengusung Ijeck menjadi calon Gubernur Sumut pada Pilkada 2024. "Kami optimistis PDI Perjuangan bisa mengusung Musa Rajekshah," kata dia.


Menurutnya, Ijeck yang kini berusia 50 Tahun ini merupakan tokoh muda yang mempunyai kesempatan untuk maju menjadi calon Gubernur Sumut. Namun pihaknya terlebih dahulu akan melakukan kajian dan pertimbangan dalam proses penjaringan bakal calon.


"Kalau potensi kan begini ya, setiap partai politik pasti akan melakukan berbagai kajian, pertimbangan kalkulasi dan hari ini kami masih proses penjaringan, kemudian ada proses penyaringan," kata dia.


Untuk itu, dia meminta semua pihak bersabar menunggu keputusan partainya sehingga dapat menghasilkan yang optimal.


"Kemudian nanti akan ada survei secara internal maupun secara independen dan tentu penggodokan itu akan dilakukan setelah proses penjaringan, yaitu bersama-sama dengan DPP partai. Jadi sabar dulu, mudah-mudahan akan mendapatkan hasil yang optimal," pungkasnya.


Sementara itu, dikabarkan mantan Gubernur Edy Rahmayadi telah mengambil formulir pendaftaran bacagub di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).


Hal ini disampaikan Ketua Desk Pilkada Sumut PKB Jabidi Ritonga, saat perwakilan Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran di Kantor PKB Sumut pada Rabu, 24 April 2024.


“Iya, hari Rabu, tim Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran ke PKB Sumut. Tadi dia diwakilkan oleh timnya Darlan Harahap dan Muchrid Nasution," ujar Jabidi di Medan.


Dia mengatakan, Edy adalah bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.


"Kami tentunya merasa terhormat atas kedatangan dan keinginan Pak Edy Rahmayadi mengambil formulir PKB sebagai calon Gubernur Sumatera Utara 2024-2029. Edy Rahmayadi merupakan mantan Gubernur Sumut sebelumnya yang hari ini ingin mencalonkan kembali," kata dia.


Dikabarkan Edy Rahmayadi juga telah mengambil formulir pendaftaran bacagub ke PDIP dan PKS Sumut. Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan, perwakilan Edy telah mengambil formulir pendaftaran dari partainya.


“Edy Rahmayadi diwakilkan tim mengambil formulir pendaftaran kemarin (Sabtu, 20 April 2024) di Kantor PDIP Sumut,” tutur Aswan pada Ahad, 21 April.


Aswan menuturkan, berdasarkan informasi, rencananya Edy akan mengembalikan berkas formulir pendaftaran tersebut di Kantor partai sekaligus melakukan pendaftaran. "Nanti pas saat mendaftar baru langsung datang ke kantor," kata dia.


Edy yang mantan Pangkostrad itu menyatakan akan kembali maju dalam perebutan kursi orang nomor satu di Pemerintahan Sumut periode 2024-2029 pada pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.


"Saya sudah putuskan untuk menjadi Gubernur Sumut lagi," ujar mantan Ketua Umum PSSI itu saat merayakan ulang tahun di kediaman pribadinya bersama sanak saudara dan sejumlah tokoh Sumut pada 10 Maret 2024.


Saat itu Edy mengaku telah menjalin komunikasi ke sejumlah partai politik dan akan bersafari untuk meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumut.


"Tapi itu baru niat saya. Selanjutnya, seluruhnya tergantung rakyat, karena rakyat yang memilih siapa pemimpin yang diharapkannya. Yang pasti saya tidak mau menjadi pemimpin dengan cara yang tidak halal," kata dia.


Sementara itu, Walikota Medan M. Bobby Afif Nasution juga telah mendaftar sebagai bacagub Sumut pada Senin kemarin, 20 Mei 2024 melalui Partai Gerindra. Ia mendaftar sebagai kader partai bentukan Prabowo Subianto sesaat sebelum mendaftar sebagai bacagub Sumut di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Sumut.


Menantu Presiden Joko Widodo itu menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) yang diberikan langsung oleh Ketua Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu.


Dengan adanya KTA ini Bobby Nasution resmi sebagai kader Partai Gerindra sekaligus mendaftar sebagai calon gubernur Sumut 2024 - 2029." kata Gus Irawan Pasaribu Senin, 20 Mei 2024.


Gus menambahkan, Partai Gerindra merasa senang akhirnya Bobby Nasution berlabuh di partai berlambang kepala garuda. 


"Partai Gerindra sangat berbahagia dengan bergabungnya Bobby. Gerindra menilai Bobby sangat potensial." ujar Gus Irawan.


Kepada jurnalis, Bobby Nasution mengaku bersyukur bisa bergabung dengan Gerindra dan bisa maju dalam Pilgub Sumut.


"Dengan mengucap bismillah, saya perhari ini menyatakan diri untuk masuk sebagai kader partai Gerindra. Dan alhamdulillah pendaftaran saya langsung diterima oleh ketua DPD Gerindra Sumut dan sekaligus saya menyampaikan akan maju sebagai calon gubernur Sumut," ujar Bobby.


Komentar

Tampilkan

  • Tiga Kontestan Muncul, Diprediksi Pemilihan Gubernur Sumut Cukup Sengit
  • 0

Terkini