www.wasantaraonline.com | Medan - Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (JATMAN) merupakan badan otonom yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang beranggotakan tarekat-tarekat muktabarah di Indonesia.
Organisasi ini didirikan pada Juli 1979 M bertepatan dengan Rajab 1399 H. Secara harfiah, JATMAN ini berarti kumpulan para pengamal tarekat muktabarah se Indonesia.
Sesuai Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PDPRT) JATMAN, kepengurusan Idaroh Wustho JATMAN Provinsi Sumut akan segera membentuk beberapa Kepengurusan JATMAN hingga nantinya secara estafet akan lengkap tersebar di 33 Kota/Kabupaten se-Sumut.
Hal ini diungkapkan Mudir Idaroh Wustho JATMAN Provinsi Sumut Khalifah Dr.. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, M.Si, dalam rapat Silaturrahmi, Koordinasi dan Evaluasi serta pengarahan langsung kepada Kepengurusan Idaroh Syu’biyah dan Idaroh Ghusniyah JATMAN Kota Medan dan Kab. Deli Serdang serta Kecamatan yang berada di 2 Kabupaten / kota tersebut di Warkop Icut Kupi Jl. SM Raja Medan, Minggu (23/06/2024).
Menurut Khalifah Sihotang, Kepengurusan Idaroh Syu’biyah JATMAN Kota Medan dan Idaroh Syu’biyah JATMAN Kabupaten Deli Serdang harus segera dibenahi hingga ke jenjang paling bawah, sesuai aturan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PDPRT) JATMAN.
Untuk itu, calon Mudir Idaroh Syu’biyah JATMAN Kota Medan Dr. Petoto Syarifuddin dan calon Mudir Idaroh Syu’biyah JATMAN Kabupaten Deli Serdang Kiyai Nazrial Amin menyampaikan laporan umum dan kondisi susunan kepengurusan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang berikut Kecamatan yang ada di dua wilayah Medan dan Deli Serdang.
Lalu calon Mudir Idaroh Ghusniyah Kecamatan Medan Marelan Kiyai Junaidi Efendi dalam rapat mempertegas standar susunan kepengurusan baik dari tingkat Kecamatan, hingga Kelurahan/Desa yang akan dibentuk.
Setelah mendengarkan laporan dan pertanyaan-pertanyaan dari calon Pengurus Kodya Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Katib/ Sekretaris Sumut Dr. H. Endi Marsal Dalimunthe dan menyampaikan standarisasi serta apa yang menjadi tolak ukur dan panduan sesuai aturan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT) JATMAN.
Dan mengingatkan bahwa nantinya Kepengurusan akan dibenahi dari bawah, yakni mulai tingkat Kelurahan/Desa, lalu membentuk Kecamatan, dengan demikian Kepengurusan di tingkat Kota dan Kabupaten akan besar dan terwakili dari lapisan masyarakat berdasarkan kecamatan dan calon pengurus yang kompeten.
Sementara itu, calon Mudir Idaroh Syu’biyah JATMAN Kabupaten Deli Serdang Kh. Nazrial Amin menyampaikan laporan dan perkembangan komposisi susunan kepengurusan Kabupaten Deli Serdang.
Pada prinsipnya kepengurusan Kabupaten Deli Serdang sudah terpenuhi, yang sedang berlangsung yakni Kec. Sunggal, Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, Galang, Batang Kuis dan lainnya menyusun Kepengurusan Desa dan kelurahan yang ada dibawahnya.
Panggilan Azan Zuhur pun tiba dan berkumandang, pertemuan resmi pun ditutup dan di akhiri pula dengan Doa dan Ummul kitab oleh Sekretaris Jatman Sumut Dr. H. Endi Marsal Dalimunthe.
Lalu Sholat Zuhur bersama di Masjid Sebelah warkop, Masjid Zending Islam dan setelah itu lanjut membicarakan hal-hal yang teknis serta diakhiri dengan foto bersama.
Turut hadir juga calon Pengurus Medan lainnya, Dr. Alief Aththorick (Lajnah Dakwah dan Dzikir), kemudian Saiful Akbari (Katib) dan kandidat Pengurus Jatman Ghusniyah Medan Marelan terdiri dari Bapak - Bapak Junaidi, Umar pane, Arifin serta Ridwan yang berasal dari Jama’ah Thoriqoh Qodiriyah wa Naqshabandiyah Suryalaya – Tasikmalaya (Abah Anom).
