www.wasantaraonline.com | Medan - Rombongan Haji Kloter 1, asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) telah landing (tiba) dengan Pesawat Garuda Indonesia Airways di Bandara Kualanamu, Senin (24/06/2024) sekira pukul 02.30 WIB.
Usai mendarat, rombongan Haji Kloter 1, Asal Asahan diangkut dengan menggunakan Bus Damri dan tiba di Asrama Haji Medan sekira pukul 04.30 WIB.
Setibanya para jemaah haji ini di Asrama Haji disambut Pj Gubernur Sumut diwakili Asisten 1, Kakanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi Nasution, Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, Kabid Haji dan Umrah Kakanwil Kemenag Sumut, Zulfan Efendi, Kakan Kemenag Asahan, Saripuddin Daulay, serta intansi terkait lainnya.
Ahmad Qosbi menjelaskan, Kloter 1 Debarkasi Medan tiba di Tanah Air dengan predikat haji yang mabrur. Kloter 1 ini utuh dari Kabupaten Asahan, dan perlu disampaikan jemaah haji asal Sumut dari 8.628 orang, sampai saat ini 14 jemaah telah wafat di Tanah Suci, termasuk di Kloter 1 ini ada 3 yang wafat.
"Mari kita berdoa semoga arwah para jemaah haji kita yang telah dipanggil Allah SWT ditempatkan disisinya dengan sebaik-baik tempat dan mereka haji mabrur," ucap Qosbi.
Ahmad Qosbi juga menjelaskan, kedatangan para jemaah haji Kloter 1 ini berjalan dengan baik dan lancar, bahkan tiba di Bandara Kualanamu disambut dengan rahmat, ditandai datang hujan, kemudian sampai di Asrama Haji disambut dengan Azan Subuh.
Kloter 1 Jemaah Haji Asahan Tiba di Bandara Kualanamu dengan Selamat.
"Bapak dan ibu sudah melaksanakan haji 40 hari di Tanah Suci, dan bersusah payah untuk melaksanakan apa yang kita inginkan rangkaian haji. Dan apabila bapak ibu berkeinginan berangkat lagi, Untuk mendaftar kembali baru boleh 10 tahun lagi, dan ditambah daftar tunggu selama 35 tahun, Jika bapak dan ibu sekarang berumur 50 tahun berarti 95 tahun yang akan datang baru berangkat lagi," jelasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Asahan, Saripuddin Daulay menjelaskan, jemaah haji Asahan sebanyak 360 orang sudah termasuk petugas, dan dari jumlah itu wafat 3 orang.
"Kami dari keluarga besar Kemenag Sumut turut belasungkawa atas wafatnya jemaah haji dari Asahan ini," sebut Saripuddin.
Lanjut dijelaskan, saat mendapatkan informasi tentang wafatnya jemaah di Tanah Suci, pihak Kemenag Asahan langsung bertakziah ke rumah keluarga jemaah di Asahan.
“Saat ini kita fokus mengurus hak jemaah Haji yang wafat, termasuk asuransinya," ungkap Saripuddin.
Adapun 3 Jemaah Haji Meninggal yaitu
1. Saudara Ahmad Faisal Sinaga bin Soleh Sinaga, 56 Tahun, Asal Asahan, Manifest 301, Comorbid Asma, Wafat Minggu, 16 Juni 2024 di Jalur Jamarat Mina.
2. Saudari Syaimah Damanik binti Tawaluddin, 94 Tahun, Asal Asahan, Manifest 95, Comorbid Hipertensi+ Old MCI, wafat Minggu, 17 Juni 2024 di Pos Kesehatan Satelit Mina dengan Diagnosa Cardiac Arrest, Severe Hypoglicemia, Low intake geriatri problem
3. Saudari Ngainah Tukimin, 60 Tahun, Asal Asahan, Manifest 336, Comorbid Hipertensi, Wafat Minggu, 23 Juni 2024 di RSAS Al Noor Specialist Hospital