Masjid yang diresmikan ini merupakan masjid ke-47, dalam program 99 Masjid YHA yang dicetuskan Almarhum Haji Anif. Masjid Al-Musannif diharap bisa dimanfaatkan tidak hanya oleh civitas akademik saja, akan tetapi dapat bermanfaat bagi warga masyarakat sekitarnya serta bagi warga yang melintas.
Hal ini disampaikan Haji Musa Rajekshah atau lebih akrab nama dipanggil Ijeck, saat meresmikan Masjid Al-Musannif ke-47 di kampus UMN Al-Washliyah, Jalan Gedung Arca, Kecamatan Medan Kota, Jum'at (13/09/2024).
Dikatakan Ijeck bahwa tugas (PR) kita, setelah masjid sudah terbangun, tentunya kita harus bisa memakmurkannya, mudah-mudahan masjid ini tidak hanya diisi dengan kegiatan ibadah rutin shalat lima waktu, tapi dapat diisi dengan kegiatan agama lainnya.
Insha Allah, dalam waktu dekat bisa menuntaskan amanah almarhum ayahnya, membangun 99 masjid dan bisa melanjutkan pembangunan masjid meski target telah terpenuhi, sebut Ijeck.
"Mohon doakan kami keluarga, anak, cucu keturunan almarhum bisa melanjutkan amanah ini, berjalan lancar dan pembangunan masjid ini tidak berhenti di 99 masjid saja," ujarnya.
Lanjut Ijeck, Masjid Al-Musannif Ke-47 ini diharap bisa jadi sumber inspirasi dan tempat berbagi kebaikan generasi-generasi muda khususnya yang tengah mengecap pendidikan di UMN Al-Washliyah.
"Mudah-mudahan Masjid Al-Musannif bisa terus dimakmurkan oleh umat khususnya anak-anak muda sehingga bisa memberi kontribusi besar dalam pengembangan keIslaman dan tempat berbagi kebaikan generasi-generasi muda mendatang," tegasnya.
Ijeck berharap hasil pembangunan masjid ini bisa menjadi ladang amal jariyah bagi Almarhum Haji Anif dan semua pihak yang ikut terlibat membantu hingga masjid bisa dimanfaatkan.
Turut hadir dalam acara, Ketua Umum PB Al-Washliyah Masyhuri Khamis, Ketum MPN PP, KPH. Japto Soerjosoemarno, H. Rahmat Shah, Ketua BPH UMN Al-Washliyah Hadi Mulyono, Rektor UMN Firmansyah, Buya Amiruddin, Calon Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap dan para tamu undangan lainnya.
