www.wasantaraonline.com | Karo – Ketua Tani Merdeka Sumatera Utara, Muhammad Husni, beserta rombongan yakni Nangsudrajat dan Harun Hambali, melakukan kunjungan ke wilayah Tanah Karo.
Kehadiran Husni beserta rombongan disambut hangat oleh Ketua Petani Tanah Karo, Nawari Sembiring, serta Sekretaris Suhendrik. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara petani dan organisasi tani di daerah tersebut, Minggu 6 Oktober 2024.
Rombongan tiba di Tanah Karo dengan semangat tinggi untuk mengeksplorasi potensi pertanian yang ada, terutama dalam pengembangan lahan dolomik dan kebun buah naga.
Dalam sambutannya, Nawari Sembiring mengungkapkan rasa syukurnya atas kedatangan rombongan tersebut dan menyatakan komitmen petani Karo untuk memajukan sektor pertanian.
“Kami sangat menghargai kunjungan ini. Kerjasama yang baik antara Tani Merdeka dan kami akan membawa banyak manfaat bagi para petani di sini,” ujar Nawari.
Setelah pertemuan awal, rombongan kemudian diajak untuk mengunjungi lahan dolomik yang menjadi salah satu potensi unggulan daerah tersebut. Muhammad Husni tampak terkesan dengan kualitas tanah yang subur dan kaya mineral.
“Lahan dolomik sangat cocok untuk pengembangan berbagai jenis tanaman, termasuk buah naga yang tengah naik daun,” tuturnya.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan peninjauan ke kebun buah naga yang dikelola oleh kelompok tani setempat. Di sana, mereka disuguhkan pemandangan kebun yang rimbun dengan tanaman buah naga yang siap panen.
Harun Hambali, yang juga merupakan ahli pertanian, memberikan beberapa tips kepada petani mengenai cara pemeliharaan dan pengembangan tanaman buah naga agar hasilnya lebih optimal.
Yusuf Nasution, salah satu anggota rombongan, menambahkan bahwa keberadaan kebun buah naga di Tanah Karo bisa menjadi peluang ekonomi yang signifikan.
“Dengan pemasaran yang tepat, buah naga bisa menjadi komoditas unggulan yang mendatangkan pendapatan bagi masyarakat,” ungkapnya.
.
Kunjungan ini tidak hanya berfokus pada potensi lahan, tetapi juga membahas tentang pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi para petani.
Sekretaris Suhendrik mengemukakan perlunya program pelatihan yang lebih intensif agar petani dapat mengadopsi teknologi modern dalam bertani.
Di akhir kunjungan, semua pihak sepakat untuk menjalin kerjasama yang lebih erat demi kemajuan pertanian di Tanah Karo.
“Kita harus saling mendukung dan berbagi pengetahuan agar hasil pertanian kita semakin baik,” tutup Muhammad Husni.
Dengan penuh semangat, rombongan kembali ke Sumatera Utara, membawa harapan baru untuk masa depan pertanian di Tanah Karo. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari berbagai program kolaboratif yang akan memberikan manfaat bagi petani dan masyarakat setempat.