WasantaraOnline.com, MEDAN – Untuk mencetak kader Pemuda Pancasila atau PP yang militan, beretika, memiliki jati diri dan mampu menjunjung tinggi kehormatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Undang Undang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila.
Hal ini disampaikan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumatera Utara (Sumut) saat membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kaderisasi PP di Aula Tengku Rizal Nurdin, Sabtu (11/01/2025).
Kegiatan Diklat tersebut, diikuti 200 peserta dari anggota, badan, lembaga, serta pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP dari 33 kabupaten/ kota se-Sumut. Diklat berlangsung pada 11–14 Januari 2025 di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata, Asam Kumbang, Medan.
Ketua MPW PP Sumut, Dr. H. Musa Rajeksah, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mencetak kader yang militan, beretika, dan memiliki jati diri sebagai anggota Pemuda Pancasila. Selain itu, Diklat ini juga diharapkan mampu membentuk kader bangsa yang menjunjung tinggi kehormatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.
“Kaderisasi ini penting untuk membentuk anggota PP yang memiliki semangat juang, integritas, dan etika yang tinggi. Mereka juga harus mampu menjaga marwah bangsa,” ujar Musa Rajeksah, yang akrab disapa Ijeck, dalam konferensi pers di Medan, Kamis (9/1).
Ketua Badan Kaderisasi MPW PP Sumut, Syaiful Amri, S.Sos., M.IP., menambahkan bahwa pembukaan Diklat akan dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin pada 11 Januari 2025.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut dijadwalkan hadir sebagai pembicara utama. Acara ini juga akan menghadirkan sejumlah narasumber penting, termasuk Pangdam I/BB, Kapolda Sumut, dan perwakilan Pemerintah Provinsi Sumut.
Syaiful berharap para peserta dapat memanfaatkan Diklat ini untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka.
“Kami berharap kader PP yang mengikuti Diklat ini benar-benar memanfaatkan waktu dan kegiatan ini sebaik-baiknya untuk menjadi kader yang siap menjaga kehormatan bangsa,” pungkasnya.
Acara Diklat ini diharapkan dapat memperkuat soliditas organisasi sekaligus mendukung terciptanya kader-kader tangguh yang mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.