
WasantaraOnline.com, Kutacane – Ada 49 narapidana dilaporkan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara. Dari jumlah tersebut, 14 narapidana telah menyerahkan diri dan 35 orang masih dalam pengejaran petugas. Motif kabur warga binaan dari Lapas masih didalami.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Subdirektorat Kerjasama Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas)
Rika Aprianti, kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).
"Memang, ada 49 Warga binaan pemasyarakatan yang melarikan
diri. Yang tertangkap kembali dan menyerahkan diri 14 orang, 35 orang masih
dalam pengejaran," katanya.
TNI dan Polri bersama bersama pemerintah setempat sudah turun
tangan mencari mereka. Bupati Aceh Tenggara juga
datang langsung ke lapas untuk berdialog dengan para warga binaan.
"Sudah dilakukan penanganan dan pengendalian oleh pihak
lapas bekerja sama dengan kepolisian, TNI, dan pemda (pemerintah daerah),"
ujarnya.
"Bupati Aceh Tenggara M. Salim
Fakhry hadir langsung untuk berdialog dengan warga binaan," sambungnya.
Disoal motif kaburnya para warga binaan tersebut, Rika mengaku
pihaknya masih melakukan pendalaman. "Tim masih bekerja," jelasnya.
Namun demikian, pihaknya memastikan pelayanan makan kepada warga
binaan tetap dilaksanakan sesuai ketentuan. Selain itu, penjagaan juga
diperketat dengan bantuan aparat keamanan.
Saat ini, Penjagaan Lapas Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara telah dibantu oleh kepolisian
dan TNI, pungkas Rika.