
www.wasantaraonline.com | MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan tengah bersiap untuk menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-58 yang dijadwalkan berlangsung pada 19-26 April.
Lebih dari sekadar festival keagamaan, acara ini diharapkan menjadi panggung bagi kebangkitan ekonomi lokal melalui partisipasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal ini disampaikan Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas saat meninjau lokasi acara MTQ ke-58 di Jalan Kol L Yos Sudarso, Kecamatan Medan Deli, Jum'at (11/04/2025).
Menurut Rico Waas bahwa pelaksanaan MTQ ke-58 ini harus ada nilai-nilai religius dan pemberdayaan ekonomi. "Kami ingin MTQ ini tidak hanya menjadi ajang pemuliaan Al Quran, tetapi juga momentum bagi UMKM untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka," ujarnya.
Sebanyak 100 tempat usaha gratis disiapkan bagi pelaku UMKM, menandai komitmen Pemerintah Kota Medan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Persiapan lokasi acara pun dikebut, dengan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan dan penataan ruang acara agar nyaman bagi pengunjung dan peserta.
Pembukaan MTQ dijanjikan akan meriah, diawali dengan pawai taaruf yang sarat budaya dan tradisi Islam, diikuti dengan seremoni pembukaan pada malam harinya. Rico Waas menyadari potensi gangguan lalu lintas yang mungkin terjadi selama acara, dan menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul.
Acara ini bukan hanya tentang kompetisi membaca Al Quran, tetapi juga tentang memperkuat ikatan sosial dan ekonomi masyarakat Medan.
Dengan perpaduan antara syiar agama dan promosi UMKM, MTQ ke-58 diharapkan dapat meninggalkan kesan mendalam dan manfaat jangka panjang bagi Kota Medan.