Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Gubsu : Semua Pihak Harus Tetap Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Sabtu, 09 Januari 2021, Januari 09, 2021 WIB Last Updated 2021-01-29T18:47:08Z
Wasantara @ Medan – Setahun sudah, Pandemi virus corona disease 2019 atau Covid-19 mendera bangsa dan kondisinya hingga kini belum berakhir. 

Bahkan kasus Covid-19 terus meningkat, bisa jadi akibat kendurnya kedisiplinan Protokol Kesehatan, 3M mulai memakai Masker, Menjaga jarak aman saat interaksi dan Mencuci Tangan dengan sabun.
 
Hal ini diungkapkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu ) Edy Rahmayadi usai rapat koordinasi secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Jumat (8/1/2021).
 
Dikatakan Gubsu bahwa, masyarakat dan aparatur pemerintah telah mengalami rasa kebosanan dan lelah menghadapi pandemi ini. “Satu tahun bukan waktu yang sebentar memang, jadi mungkin timbul kebosanan dan lelah, padahal sikap tersebut berimbas kepada meningkatnya penyebaran Covid-19. 

Kita berharap masyarakat dan para aparatur pemerintah jangan kendur, tetap taat dan tidak bosan karena masalah ini sangat serius dan wabah ini masih belum selesai,” ujar Gubsu.
 
Sumut sendiri mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam penyebaran Covid-19. Hingga 7 Januari kasus aktif di Sumut 11 %, 3 poin lebih rendah dari rata-rata nasional, kesembuhan 85,4 % (nasional 82%) dan tingkat kematian 3,7 % (nasional 3 persen). 

Namun, menurut Edy Rahmayadi, masyarakat dan pemerintah tidak boleh mengurangi tingkat kontrol dan kedisiplinan melawan Covid-19.
 
Gubsu melaporkan bahwa sesuai data beberapa bulan terakhir Sumut memang mengalami penurunan, tetapi bukan berarti kita bisa lebih santai menghadapi ini. Intensitas kita melawan Covid-19 malah harus ditingkatkan karena bila lengah penyebarannya makin tinggi dan semakin sulit mengatasinya,
 
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau kepada pemerintah daerah untuk melakukan pembatasan kegiatan yang dilakukan masyarakat. Karena menurutnya, di akhir tahun kerumunan massa banyak terjadi dan imbasnya kasus Covid-19 meningkat.
 
“Berdasarkan tingkat kepatuhan di bulan November terjadi penurunan, di situ ada ada akibat demo Omnibus law, banyak kegiatan masyarakat seperti acara pernikahan, libur akhir tahun dan sebagainya. Hasil yang kita dapat, kasus meningkat di bulan Desember dan awal tahun. Kita minta pemerintah dan masyarakat memperhatikan ini, tetap kontrol,” kata Luhut.
 
Luhut mengingatkan kepada Gubernur Sumut agar lebih mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 di pertengahan Januari 2021. 

“Harus tetap waspada, karena kalau dari perhitungan kita kasus kemungkinan meningkat tanggal 15, 16 dan 17, ini dari liburan Natal dan Tahun Baru, jadi harus hati-hati,” tegas Luhut.
 
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menambahkan akan mengeluarkan protokol pengobatan yang baru untuk mempermudah penanganan pasien Covid-19.
 
“Untuk mempermudah penanganan Covid-19 mudah-mudahan minggu depan protokol pengobatan bisa kita keluarkan agar lebih mudah dilakukan petugas medis di daerah. Selain itu, kita juga akan memperhatikan distribusi obat-obatannya,” kata Dante.
 
Secara virtual juga hadir Kemendagri Tito Karnavian, Kepala BNPB Doni Monardo, Wakapolri, para gubernur dari 6 Provinsi yakni Sumut, Kalsel, Kaltim, Riau, Sumbar dan Papua.

Diikuti juga Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan, dan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia Syafri K Arif.
Komentar

Tampilkan

  • Gubsu : Semua Pihak Harus Tetap Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
  • 0

Terkini

Topik Populer