Wasantara.online @ Jakarta - Momentum yang penting bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk menawarkan subsitusi produk - produk impor. Kementerian Koperasi (Kemenkop) sendiri tahun ini, terus berusaha mendorong transformasi UKM dari informal menjadi formal, transformasi digital, transformasi ke produk berbasis teknologi dan terhubung supply chain.
Hal ini disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki saat pelantikan Pengurus Pusat baru ICSB untuk masa bakti 2020- 2022 dan ada 70 pengurus Indonesia Council for Small Business (ICSB) yang hadir secara virtual, Kamis (14/1/2021) kemarin.
Dikatakan Teten Masduki, bahwa tahun ini adalah pihaknya merasa perlu untuk terus mendorong ekspor produk-produk UKM. Saat ini angka ekspor UKM Indonesia tinggal 14%, setelah sebelumnya sempat menyentuh angka 20%.
Sesuai arahan Presiden, pembiayaan terhadap UKM harus diperbesar. Saat ini akses pembiayaan kepada UKM baru 20% padahal kontribusinya terhadap PDB 60%”, papar Menteri Teten.
Melalui Virtual, Teten Masduki berharap lembaga ICSB ini bisa membangun relasi Internasional baik untuk kepentingan kewirausahaan kita maupun mengembangkan market kita di pasar global.
Dalam virtual, Hermawan Kartajaya selaku Co-founder dan Chairman ICSB menyampaikan bahwa transformasi di tingkat Indonesia ini seiring dengan perubahan yang sedang terjadi di dalam ICSB Global. Peran Indonesia Council for Small Business (ICSB) di tingkat dunia pun diharapkan akan semakin besar.
Untuk itu, saat ini pihaknya sedang mengupayakan agar Indonesia bisa menjadi co-host bagi peringatan hari UKM Internasional tanggal 27 Juni 2022 yang sebelumnya secara rutin dilaksanakan di Gedung Markas Pusat PBB di New York, sebut Hermawan.
Lanjut Hermawan, bahwa diawal tahun ini menjadi momen penting dan secara resmi International Council for Small Business (ICSB) Indonesia berubah nama menjadi Indonesia Council for Small Business (ICSB).
Perubahan nama yang sudah diumumkan di Musyawarah Nasional (MUNAS) pada tanggal 20-21 November 2020 itu dikukuhkan kembali pada saat pelantikan Pengurus Pusat baru ICSB untuk masa bakti 2020- 2022 tanggal 14 januari 2021.
Perubahan nama dan pelantikan pengurus pusat baru ini menandai transformasi ICSB sebagai “Integrator dan Agregator UKM Indonesia”, terang Hermawan.
Dengan peran baru ini, diharapkan ICSB akan bisa memberikan kontribusi yang lebih nyata bagi para pelaku UKM Indonesia terkait 7 fungsi bisnis utama mereka yakni, pengembangan produk, pengemasan, pengembangan merek, pengembangan pasar, penguatan sumber daya manusia, rantai pasok, akses pembiayaan, pungkas Hermawan Kartajaya.
Hadir dalam acara pelantikan pusat, yakni Presiden ICSB Dr. Jacky Mussry, Sekretaris Menkop UKM, para pengurus ICSB Korwil Sumut, dan Korwil Se- Indonesia dengan total 70 pengurus ICSB yang hadir secara virtual.