Wasantara.online @ Jakarta - Untuk meningkatkan kinerja PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran Direksi Kimia Farma lewat Rapat Umum Pemilik Saham Tahunan (RUPST) perseroan, baru- baru ini.
Dalam RUPST diputuskan mengangkat Abdul Kadir sebagai Komisaris Utama menggantikan Alexander Kaliaga Ginting. Lalu mengangkat Kamelia Faisal sebagai Komisaris Independen mendampingi Musthofa Fauzi.
Rapat itu juga, mengangkat Komisaris Dwi Ary Purnomo mengantikan Chrisma Aryani Albandjar. Lalu, di kursi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ditunjuk Lina Sari, menggantikan Pardiman.
"Rapat dipimpin oleh Alexander Kaliaga Ginting, selaku Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-001/KOM-KF/IV/2021 tanggal 1 April 2021 tentang Penunjukan Pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Kimia Farma Tbk Tahun Buku 2020," tulis perusahaan lewat risalah RUPST yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (29/4/2021).
Dengan adanya pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, dan pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, berikut adalah susunan Direksi dan Komisaris Kimia Farma yang baru:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Abdul Kadir
- Komisaris: Dwi Ary Purnomo
- Komisaris: Subandi Sardjoko
- Komisaris Independen: Musthofa Fauzi
- Komisaris Independen: Kamelia Faisal
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Verdi Budidarmo
- Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Lina Sari
- Direktur Pengembangan Bisnis: Imam Fathorrahman
- Direktur Produksi & Supply Chain: Andi Prazos
- Direktur Umum & Human Capital: Dharma Syahputra