Kebakaran yang kesekian kalinya terjadi di salah satu kawasan padat penduduk di Kota Sibolga itu berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB dan hingga kini api masih berkobar.
Sampai berita diturunkan belum diketahui secara pasti berapa total rumah yang terbakar. Sampai saat ini petugas pemadam kebakaran Pemkot Sibolga bekerjasama dengan kepolisian dan TNI masih terus berjibaku menjinakkan api.
Terlihat, 5 unit armada pemadam kebakaran milik Pemkot Sibolga dibantu 1 mobil tangki air milik PDAM Tirta Nauli Sibolga sudah berada di lokasi kebakaran.
Sementara itu, ratusan warga terlihat ramai menyaksikan peristiwa kebakaran. Mereka hanya bisa menonton dan tidak bisa membantu petugas pemadam, lantaran lokasinya yang sangat sempit.
Diketahui, rumah yang terbakar itu umumnya terbuat dari bahan kayu sehingga mudah terbakar. Terbukti, api dengan sangat cepat melahap puluhan rumah tersebut.
Menurut salah seorang pemilik rumah bernama Ade Putra, kobaran api pertama kali terlihat dari bagian belakang rumah yang berada paling depan. Asal api berasal dari belakang rumah dan yang terbakar ada sekitar 30-an rumah," ujar Ade.
Insiden kebakaran ini mendapat perhatian dari Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan yang turun ke lokasi memantau proses pemadaman. Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga langsung mendirikan tenda penampungan sementara untuk korban kebakaran.
"Kita sudah siapkan di penampungan buat korban kebakaran di depan Kantor BKAD. Bila nanti tidak muat akan kita sediakan di depan Kantor DPRD," kata Jamaluddin.
Setelah berjibaku selama hampir satu jam, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan. Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun diduga akibat kompor meledak dari salah satu rumah yang terbakar.
Tidak terdapat korban jiwa dalam insiden kebakaran ini dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan Kepolisian Resor Sibolga. (*/Edi S)
