Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah mengapresiasi bangunan Masjid Darul Muwahhid yang cukup besar dan indah meski berada dalam jalan kecil atau gang.
"Saya mendengar informasi kalau masjid ini sudah ada sebelumnya berupa musholah. Meski masuk di dalam gang gini tapi masjid ini tidak kalah dengan masjid yang ada di Kota Medan. Cukup besar dan bangunan yang indah," ujar Ijeck.
Setelah diresmikan, masjid yang telah dibangun oleh keluarga besar Sukemi dan Habibullah Ritonga serta infak masyarakat di atas tanah PT BPR Parhuta Sipirok, Keluarga M Sofian Siregar, Alm Abdul Rahman Ritonga dan Mahkiti Nasution ini, Ijeck berharap warga masyarakat muslim Sipirok dapat memakmurkannya.
"Setelah terbangun yang berikutnya ada tanggung jawab bersama. Seluruh Umat Islam di sekitar Masjid Darul Muwahhid ini khusus bagi laki-laki salat berjamaah di masjid dan BKM bisa mengadakan berbagai kegiatan positif baik itu pengajian hingga kegiatan yang membangkitkan ekonomi umat. Sehingga tak hanya bangunannya saja yang megah, tapi masjid bisa juga memakmurkan umat," ujarnya.
Selain memakmurkan masjid, Ijeck juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga Ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Bupati Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu mengucapkan rasa syukur atas pembangunan Masjid Darul Muwahhid, dan terimakasih atas kehadiran Wagubsu Musa Rajekshah yang telah meresmikan Masjid tersebut.
"Kehadiran Bapak Wagubsu bisa menyemangati kami dan semoga kemeriahan hari ini, bisa seperti padi menguning, yang bisa memberi manfaat bagi masyarakat banyak," katanya.
Senada juga dikatakan, Tokoh Masyarakat Sipirok Syahrul Pasaribu yang mengapresiasi seluruh keluarga dan masyarakat yang ikut memberi sumbangsih atas pelebaran lahan dan pembangunan Masjid Darul Muwahhid.
Syahrul juga mengingatkan kepada warga bahwa Sipirok adalah pusatnya daerah dengan kerukunan antar umat beragama.
"Apresiasi saya kepada semua yang ikut membangun masjid ini. Sipirok ini pusat kerukunan antar umat beragama, itu saya harap kita semua bisa terus menjaga kekompakan dan kebersamaan. Dalihan Natolu harus selalu kita jaga," ujar Syahrul.
Acara ditutup dengan pengguntingan pita Masjid Darul Muwahhid dan pemberian uang santunan kepada anak yatim/piatu di sekitar masjid oleh BKM.
Turut hadir menyambut kedatangan Wagubsu Musa Rajekshah, Bupati Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Wakil Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran, Mantan Bupati Tapsel Syahrul Martua Pasaribu, Kakan Kemenag Tapsel Muhammad Ikhwan Nasution, Ketua MUI Tapsel Ahmad Ghozali Siregar, Ketua DMI Tapsel Akhirul Pane, Ketua BKM Masjid Darul Muwahhid Rahmat Suhelmi Siregar, tokoh masyarakat dan warga sekitar masjid. Turut hadir Anggota DPRD Sumut Edi Suratman, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis.
