Hal ini dikatakan Kepala Desa Sei Apung Jaya, Ikmal Rambe bahwa sijago merah membakar habis sebanyak 60 unit yang dihuni 63 kepala keluarga. Kini sebagian telah mengungsi ke rumah family dan sebagian lainnya masih mencari kontrakan.
"Sementara api diduga akibat hubungan arus pendek listrik di salah satu rumah kosong miliki Joni,” kata Ikmal dilansir dari Antara, Minggu (17/4/2022).
Kapolsek Sei Kepayang, AKP Sabran, menerangkan pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Api dengan cepat membesar karena sebahagian besar rumah nelayan tersebut masih terbuat dari kayu, ditambah lagi proses pemadaman api sulit dilakukan karena akses masuk ke pemukiman warga sempit.
Diakui Sabran bahwa memang mobil pemadam kebakaran susah masuk karena jalannya sempit. Dan Kami masih melakukan pendalaman, terlalu dini untuk mengungkapkan semuanya karena anggota masih bekerja di lapangan,” ujar Sabran.
Sekretaris BPBD Kabupaten Asahan, Jhonny Sihotang, sudah menurunkan bantuan berupa tenda penampungan sementara.
"BPBD Asahan juga masih melakukan pendataan sebagai langkah untuk melakukan penanganan usai bencana," kata Jhonny.
