Menurut Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE MSi bahwa melalui Shalat Subuh Berjama'ah ini, semua jemaah bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk menjadikan Masjid sebagai pusat pengembangan kebudayaan Islam dan perekonomian syariah.
Menyinggung stigma dan isu negatif terhadap Islam tentang radikal, intoleran menurut Pangdam I/BB kita tidak perlu responsif, namun perlu kita tunjukkan melalui tindakan dan perbuatan positif, mulailah Shalat Subuh Berjama'ah, bangkitkan perekonomian Syariah, kembang potensi Zakat Harta.
Zakat yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang karena di dalam Zakat terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan, ujarnya.
Untuk itu, Pangdam I/BB mengajak jemaah Masjid Agung Binjai yang hadir dapat serentak menyalurkan Zakatnya sebesar 2,5 persen agar warga masyarakat yang kurang mampu dapat meningkatkan taraf hidup mereka sehingga tidak ada lagi warga miskin yang jadi peminta -peminta di jalanan lagi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H. Musa Rajekshah dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pangdam I/BB bersama Tim Safari Subuh Arafah yang mengundang dirinya untuk Shalat Subuh Berjama'ah di Masjid Agung Binjai.
Kalau Pangdam I/BB sudah bergerak, saya yakin jajaran Kodam I/BB dapat mengikuti langkah seorang pemimpin untuk Shalat Berjama'ah dan menjadikan Masjid sebagai pusat budaya Islam dan pusat ekonomi syariah bisa terwujud "Baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur", tutur Wagubsu.
Usai kegiatan Pangdam I/BB didampingi Wagubsu melakukan penanaman pohon Kurma di Halaman Masjid Agung Binjai.
Dalam kegiatan tersebut, diisi juga Tausiah Ustadz M. Masri dan Ustadz Zul Arafah. Turut hadir Kabintaljarahdam I/BB diwakili Kasibinrohis Mayor Inf Jalaluddin Dalimunthe, Mayor Inf Supardi, Al Ustadz H. Zulfikar Hajar, Dandim Langkat, Danyon Arhanud 11, Danyon Raider 100/PS, Ketua DPRD Binjai, BKM Masjid Agung Binjai, Tim Safari Subuh Arafah Sumut Ustadz Iqbal Parinduri, Ediwardo Ritonga, Joharis Lubis, Pengurus Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia Sumut Edi Sukarno, Amir Al Fatih United Ustadz Syafrizal Hasan dan jemaah Masjid Agung Binjai.
