Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Jalan Tol Harus Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat & Percepat Laju Pertumbuhan Perekonomian Daerah

Minggu, 02 Juni 2024, Juni 02, 2024 WIB Last Updated 2024-06-02T12:11:48Z

www.wasantaraonline.com | Riau - Pasca diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat lalu, ruas jalan Bangkinang – XIII Koto Kampar, yang bebas hambatan itu langsung dioperasional tanpa tarif. Namun pengendara juga tetap melakukan tapping kartu uang elektronik masuk jalan tol itu.


Dengan hadirnya, jalan tol dari Bangkinang ke Koto Kampar yang biasa ditempuh selama 1 jam, bisa menghemat waktu menjadi 20 - 30 menit, sementara dari Pekanbaru ke Koto Kampar yang biasanya membutuhkan waktu 3 Jam, melalui jalur tol ini para pengemudi bisa mengefisiensi waktu bisa menjadi 1,5 jam.


Hal ini disampaikan Dirut Hutama Karya Budi Harto usai peresmian Jalan Tol Bangkinang - XIII Koto Kampar kepada wartawan, baru- baru ini. 


Dikatakan Budi Harto bahwa dengan diresmikan Jalan Tol Bangkinang - XIII Koto Kampar sudah dioperasikan tanpa tarif. Namun perlu dilakukan cleaning area terlebih dahulu untuk memastikan jalan tol aman untuk dilalui kendaraan.


Open traffic perdana hari ini Jumat, 31 Mei 2024 pada pukul 15.00 WIB. Pengguna jalan tol diharapkan untuk tetap melakukan tapping kartu uang elektronik, dan diharapkan terus memantau informasi terkini melalui akun resmi Instagram @HutamaKaryaTollRoad," kata Budi Harto.


Budi menyampaikan, nilai investasi pembangunan Jalan Tol Bangkinang - Koto Kampar sebesar Rp 4,83 triliun dengan waktu pelaksanaan selama 5 tahun.


"Jalan tol ini tuntas kita uji laik fungsikan pada April lalu, dan telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR pada Selasa 28 Mei lalu," kata Budi.


Dalam pelaksanaannya, pembangunan dilakukan oleh Wijaya Karya (Wika) bersama Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sebagai kontraktor dengan menggunakan digital construction secara menyeluruh diantaranya implementasi Building Information Modelling (BIM) hingga Jembatan Unbridge untuk meningkatkan efisiensi struktur pada kontur yang ekstrim, serta struktur yang ringan dengan bentang yang panjang.


Dari sisi fasilitas struktur, jalan tol ini dilengkapi 8 unit jembatan, 1 interchange, 9 box pedestrian + box culvert, 3 overpass, dan 2 gerbang tol. 


Sementara jumlah lajur pada tahap awal 2x2, dengan kecepatan rencana adalah 80 km/jam, dapat mengefisiensikan perjalanan pengguna jalan tol dari Bangkinang ke Koto Kampar dari 1 jam menjadi 20 - 30 menit, sementara dari Pekanbaru ke Koto Kampar dari 3 Jam menjadi 1,5 jam.


"Manfaat ganda lainnya dari kehadiran jalan tol ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dari Kota Pekanbaru menuju Provinsi Sumatra Barat, stimulus bagi perekonomian setempat melalui kemudahan akses ke berbagai tempat wisata, dan menumbuhkan ekonomi jalur perdagangan dari Provinsi Riau menuju Sumatera Barat," jelas Budi.