Fasilitas ini dikelola oleh USU Circularity Center dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan kampus zero waste serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan pengelolaan sampah harus menjadi gerakan kolektif dengan nilai ekonomis agar masyarakat terdorong untuk berpartisipasi.
Sementara itu, Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin menekankan pentingnya edukasi masyarakat dalam memilah sampah sejak dari rumah tangga.
Ditambahkan Kepala TPST USU, Zaid Perdana Nasution, menambahkan bahwa teknologi seperti maggot untuk sampah organik dan konversi sampah anorganik menjadi bahan bakar menjadi inovasi bernilai ekonomi.
Selain itu, mobil listrik pengangkut sampah dan digitalisasi data turut mendukung efisiensi operasional.
