Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Jokowi di Hadapan Presiden Dunia, Minta Hentikan Perang di Ukraina

Sabtu, 14 Mei 2022, Mei 14, 2022 WIB Last Updated 2022-05-14T04:25:38Z
Washington DC, Wasantaraonline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan hentikan perang di Ukraina sekarang juga. Hal itu disampaikan Jokowi dalam KTT Khusus ASEAN-AS yang digelar di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC pada Jumat, 13 Mei 2022. 

Menurut Jokowi, perang di Ukraina telah menciptakan tragedi kemanusiaan dan memperburuk perekonomian dunia. Kenaikan harga pangan, energi, inflasi telah terjadi sangat memperberat perekonomian serta memperlambat pencapaian SDGs di negara berkembang dan kurang berkembang. 

"Saat dunia seharusnya segera pulih dari pandemi COVID-19, dunia menghadapi masalah baru, perang di Ukraina. Untuk itu, membutuhkan kerjasama dan kolaborasi, justru rivalitas dan konfrontasi makin menajam. Saat dunia membutuhkan multilateralisme yang makin kokoh, justru unilateralisme yang makin mengemuka,” kata Jokowi.
Perang di Ukraina, kata dia, juga melemahkan multilateralisme dan berpotensi memecah belah hubungan antar negara. Tentu, perang tidak akan menguntungkan siapa pun. 

“Dunia tidak memiliki pilihan lain, kecuali menghentikan perang sekarang juga. Setiap negara, setiap pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menciptakan (enabling environment) agar perang dapat dihentikan, perdamaian dapat terwujud,” ujarnya. 

Apalagi, Jokowi melihat pertumbuhan ekonomi juga memprihatinkan. Menurutnya, IMF menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi di emerging and developing Asia sebesar 0,5 persen pada 2022 dan 0,2 persen pada 2023. 

Kemudian, Bank Dunia menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi beberapa negara ASEAN hingga 1,2 persen. “Bagi sebagian anggota ASEAN, kenaikan 10 persen dari harga minyak akan berdampak menurunnya pendapatan nasional sebesar 0,7 persen dan kenaikan harga gandum akan mengakibatkan peningkatan kemiskinan sebesar 1 persen,” jelas dia. 

Dalam KTT Khusus yang dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan pemimpin negara-negara ASEAN tersebut, Presiden Jokowi menyambut baik inisiatif Amerika melalui Indo Pacific Economic Framework (IPEF). 

Lalu, Jokowi menyampaikan rencananya melakukan Indo Pacific Infrastructure Forum mengingat Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun depan. 

“Tentu, kerjasama dibawah IPEF harus inklusif. Saya harapkan sinergi antara IPEF dengan pelaksanaan prioritas kerjasama di AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific). Saya berharap partisipasi Amerika Serikat dalam forum tersebut,” tandasnya. (vci/ed) 

Komentar

Tampilkan

  • Jokowi di Hadapan Presiden Dunia, Minta Hentikan Perang di Ukraina
  • 0

Terkini