Adapun guru besar yang dikukuhkan berasal dari Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Sehingga saat ini totalnya USU telah memiliki 177 Guru Besar dan siap berkontribusi untuk dunia pendidikan dan mengabdi ke masyarakat Sumut.
“Dalam tahun ini Sumut dua kali mengukuhkan guru besar, total ada tujuh guru besar tetap baru. Kita tentu berharap dunia pendidikan Sumut semakin maju dan semakin baik,” kata Gubernur Edy Rahmayadi.
Pada Februari lalu USU juga telah mengukuhkan empat guru besar tetap, yaitu dua dari Fakultas Ilmu Budaya dan dua dari Fakultas Kedokteran.
Adapun guru besar yang dikukuhkan kali ini yakni Prof Nurlisa Ginting MSc PhD IPM dari Fakultas Teknik, Prof Dr dr Noni Novisari Soeroso, MKed(Paru) Sp P(K) dari Fakultas Kedokteran dan Prof Rikson Asman Fertiles Siburian SSi MSi PhD dari Fakultas MIPA.
Rektor USU Muryanto Amin menegaskan, tiga hal penting yang perlu diperhatikan guru besar ke depannya. Pertama, pengajaran harus berbasis riset terbarukan, kedua guru besar harus menjadi pelopor keilmuan yang mampu memberikan solusi dan memecahkan berbagai macam masalah lintas keilmuan, dan ketiga memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
“Ketiga insight yang saya sebutkan tadi itu harus dilakukan secara terus-menerus agar mempercepat pengambilan keputusan yang tepat berupa rekomendasi dan kebijakan teknis membantu pemerintah, pelaku industri dan komunitas secara bersama-sama,” kata Muryanto Amin.
Hadir pada pengukuhan ini Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, tokoh masyarakat dan Mantan Sekda Provinsi Sumut RE Nainggolan dan tokoh-tokoh agama dan mahasiswa serta sejumlah akademisi Sumut.
