Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Tanda Tanda Orang Yang Gapai "Lailatul Qadar"

Minggu, 07 April 2024, April 07, 2024 WIB Last Updated 2024-04-06T17:02:03Z
Medan, www.wasantaraonline.com - Malam Lailatul Qadar sendiri dipercaya terjadi pada salah satu malam di 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Selama 10 hari ini, umat Islam dianjurkan membaca doa Lailatul Qadar.
Sesuai Hadis Imam Bukhari, dalam kisah Aisyah RA," Bahwasannya Rasulullah SAW jika ingin melaksanakan I'tikaf ia masuk ke dalam tempat itikafnya setelah melaksanakan shalat subuh, dan beliau senantiasa membuat tempat khusus (semacam kemah) untuk beritikaf ketika beliau ingin melaksanakan itikaf di sepuluh terakhir bulan Ramadhan.”

Kemudian, Allah SWT akan menurunkan Malaikat nya untuk menyampaikan langsung kepada umatNya yang berhasil menggapai Lailatul Qadar, Ini terlihat jelas dalam Surat Al-Qadr 97, Ayat 4, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

تَنَزَّلُ الْمَلٰٓئِكَةُ وَا لرُّوْحُ فِيْهَا بِاِ ذْنِ رَبِّهِمْ ۚ مِّنْ كُلِّ اَمْرٍ 
tanazzalul-malaaa-ikatu war-ruuhu fiihaa bi-izni robbihim, ming kulli amr

"Pada malam itu turun para malaikat dan Roh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

Prof Muhammad Quraish Shihab, cendekiawan Muslim ini kemudian membeberkan tanda-tanda orang yang mendapatkan Lailatul Qadar dengan menafsirkan ayat ke-4 surat Al-Qadar. 

"Mau tahu tandanya orang yang dapat Lailatul Qadar, Malaikat itu turun kepadanya," ucap Prof Quraish.

Hal tersebut bermakna bahwa malaikat selalu menganjurkan kebaikan, sehingga orang yang mendapatkan Lailatul Qadar, hidupnya akan selalu terdorong untuk berbuat kebaikan. 

"Jadi kalau ada orang berkata saya ketemu dengan Lailatul Qadar tapi kalau jalan hidupnya gini-gini (kurang baik), bohong itu. dia selalu tertarik untuk kebaikan karena malaikat itu selalu mendorong terhadap kebaikan," ungkapnya.

Tanda berikutnya, hati seseorang yang menemui Lailatul Qadar senantiasa damai, tidak dendam, dan tidak dengki. 

"Semuanya selalu dilihatnya dengan penuh kedamaian. Paling tidak, kedamaian pasif. Damai itu ada damai aktif, ada damai pasif. Kalau saya memuji, itu damai aktif. Tapi kalau saya tidak mencela, itu damai pasif. Saya tidak mengambil hak orang, itu juga damai pasif," tuturnya.
Lailatul Qadar hanya terjadi pada Ramadhan, tapi waktunya dirahasiakan Allah. Hikmah di balik ini semua yakni agar umat Islam bisa mempersiapkan dengan selalu berbuat kebaikan sepanjang waktu.

"Tanggalnya nggak tahu kapan. Itu sebabnya dirahasiakan. Setiap saat kita siap untuk itu. Bukannya tujuan ayat ini (Al-Qadar) mendorong untuk beramal shaleh?" jelas Prof Quraish.
Komentar

Tampilkan

  • Tanda Tanda Orang Yang Gapai "Lailatul Qadar"
  • 0

Terkini